
Konsep logo tercipta dari ide penyatuan guru-guru yang dimaknai dari titik-titik
penghubung antar huruf. Akronim dibentuk dengan mengindahkan keserasian dan
penggambaran dari unsur kecil akan mampu bergerak serta bertumbuh memberikan dampak yang besar. Direpresentasikan pada bulatan presisi pada masing-masing huruf melambangkan kesamaan landasan, kandungan, serta tujuan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia.
Warna biru, selain merupakan representasi dari induk warna logo Kemdikbudristek, memiliki arti yang mengedepankan profesionalitas, kehandalan, dan keteguhan pengabdian.
Warna oranye menggambarkan kepercayaan diri, kreativitas intelektual, serta kehangatan pengayoman dari balai yang menjadi rumah mengembangkan diri.